POLMAN,POJOK RAKYAT — Jaringan Eksponen Pemuda Pejuang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat (JEPA Sulbar) sesalkan penolakan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat yang tertuang dalam surat keputusan bernomor T/100.1.2/285/2024 yang ditujukan kepada Presiden Jokowidodo. Rabu 17 April.
Surat yang di tandatangani oleh Ketua DPRD Sulbar ST Suraidah tersebut sangat disesalkan oleh JEPA Sulbar. JEPA Sulbar yang pengurus dan anggotanya adalah eks aktivis Mahasiswa Makassar yang dulu getol dan all-out berada digaris terdepan berjuang berdemo dibawa terik matahari memperjuangkan pembentukan Sulbar kala itu.
Ketua PRESIDIUM JEPA Sulbar Sabri Maulana, Melalui sambungan telpon menyatakan, Penyesalannya dan menyayangkan terbitnya surat penolakan perpanjangan PJ.Prof.Zudan sebagai Pj Gubernur Sulbar.
“Kita sesalkan keputusan yang diambil oleh Ketua DPRD Sulbar, padahal sejak kehadiran pemerintahan Pj Gub Zudan telah membuat keteduhan dan keharmonisan dalam menjalankan roda pemerintahan serta penuh keteladanan,”ujar Ketua JEPA Sulbar Sabri Maulana via telpon.
Lanjutnya, Kehadiran PJ Gub merupakan berkah bagi masyarakat Sulbar karena beliau berhasil kembali menata birokrasi pemerintahan berbasis data dengan adanya indikator penurunan signifikan kemiskinan ekstrim yang tercepat di Sulawesi Barat.
Terkhusus dalam upaya peningkatan SDM, dalam hal pelayanan pendidikan yang ada disekolah, semakin memperlihatkan kemajuan yang menggembirakan dengan adanya keberhasilan transformasi pembelajaran dengan semangat literasi digital, pelaksanan kurikulum merdeka dan masifnya program sekolah penggerak.
Ia juga menyampaikan, Terpenuhinya sarana dan prasarana PENDIDIKAN serta terangkat nya tenaga pendidik atau Guru untuk memenuhi kekurangan guru disekolah.
Deengan adanya surat yang ditandatangani Ketua DPRD Sulbar tersebut,kami sesalkan karena ini juga merugikan dan membunuh secara personal bagi PJ. Prof.Zudan yang beliau sedang dalam meniti karir sebagai Pejabat Negara terpaksa harus punya catatan buruk dan jelek di kancah politik Nasional, Disebakan oknum ketua DPRD Sulbar yg tidak mau buka mata dan hati karena lebih mementingkan kepentingan politik internalnya, walaupun harus melawan arus dari keinginan masyarakat yg justru menyuarakan dan berkeinginan Bapak PJ.Gub.Prof.Zudan diperpanjang masa jabatannya sesuai fakta dan realita dimasyarakat. Tapi justru dari beliau ada penolakan, padahal semestinya Beliau lah yg harus memberi contoh bersikap Arif dan berposisi sebagai wakil rakyat Sulbar yg Mala,bi.(bdt)