Daerah

Kemesraan Andi Ibrahim Masdar dan Aras Tammauni Jelang Pilgub Sulbar

×

Kemesraan Andi Ibrahim Masdar dan Aras Tammauni Jelang Pilgub Sulbar

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2024 0428 185234
AIM dan Aras Tammauni salam komando.

POLEWALI, POJOKRKYAT — Mantan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar dan Bupati Mamuju Tengah (Mateng) Aras Tammauni tunjukkan kemesraan jelang pesta demokrasi lima tahunan di Sulawesi Barat. Minggu 28/04/2024.

Kedua tokoh Politik Sulawesi Barat ini tampak mesra saat Andi Ibrahim Masdar menjamu Bupati Aras Tammauni di rumahnya di jalan Todilaling Pekabbata Kecamatan Polewali. Meski keduanya membantah pertemuan tersebut membicarakan terkait hal politik, namun saat ditanya kemungkinan berpasangan pada Pilgub Sulbar keduanya saling memberi sinyal akan hal tersebut.

Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni mengatakan, kunjungannya ke kediaman mantan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar semata-mata untuk tujuan silaturahmi keluarga bukan membicarakan Politik.

“Ini semata-mata kunjungan keluarga bukan kunjungan politik dan tidak ada pembicaraan terkait politik yang dibahas hanya terkait silaturahmi kalau untuk politik kedepan masih dinamis,” ujar Bupati Mateng H. Aras Tammauni saat ditemui di kediaman Andi Ibrahim Masdar.

Saat ditanya terkait sosok AIM untuk Pilgub Sulbar ia mengatakan, AIM sangat cocok dan pas. Tetapi untuk Pilgub keduanya masih menunggu hasil survei yang sedang berjalan.

Ditempat yang sama, Andi Ibrahim Masdar mengatakan bahwa Ia dan Bupati Karena adalah saudara dan sahabat serta teman bercanda yang sangat ia hormati sehingga saat Bupati Mateng menelepon akan melintas di Polman setelah dari Jakarta ia memintanya untuk singgah dikediamannya dengan menyiapkan makanan kesukaan orang nomor satu di Mateng tersebut.

“Kami sudah seperti kakak adik, teman yang jika bercanda kadang tidak ada batasnya yang kalau tidak ketemu sama-sama merindukan dan kalau saya ke Mateng saya juga singgah dirumah beliau,” jelas Andi Ibrahim Masdar.

Rencana ada halal bi halal masyarakat Mandar di Pasangkayu rencana kami mau silaturrahmi ke rumah beliau tetapi beliau lebih dulu nelpon katanya di Jakarta mau ke Sulbar sehingga saya sampaikan tidak cocok jika tidak singgah di Polewali.

Kemudian terkait dengan Pilgub Sulbar, ia mengatakan akan melihat Survey dan meminta masyarakat yang menginginkan keduanya memberikan dukungan agar survey keduanya bagus. Ia juga mengatakan,keduanya siap untuk maju Pilgub tapi maju sebagai bakal calon semata-mata untuk melanjutkan pembangunan di Sulbar.

“Kita sudah berjuang untuk memisahkan diri dari Sulsel, kita harus berjuang agar keluar dari ketertinggalan dan bisa mandiri rakyat sejahtera agar di kancah Nasional tidak lagi disebut banyak rakyat miskin di Sulbar,”jelas Andi Ibrahim Masdar.

Ia juga menyampaikan,Sulbar saat ini memang masih berupaya keluar dari ketertinggalan dan dengan pondasi pembangunan yang di letakkan oleh Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh yang semua jalan sudah banyak jadi jalan Nasional perlu diteruskan dan program lainnya yang bagus dilanjutkan.

“Kita sebagai mantan Bupati dua periode sudah banyak pengalaman melobi ke pusat, kecuali yang tidak biasa jadi Bupati pasti repot karena belum memiliki pengalaman dan tidak hanya itu kita sudah mengenal geografis Sulbar,” jelas Andi Ibrahim Masdar.

AIM juga mengatakan, apa yang telah di tetapkan oleh Pemerintah sebelumnya untuk pemetaan setiap daerah seprti Majene kota Pendidikan,Polman daerah Industri dan Mamasa kota wisata harus dilanjutkan dilakukan perbaikan agar bisa cepat maju. Menurutnya pemimpin harus proaktif memperjuangkan kepentingan masyarakat agar masyarakat Sejahtera dan tentram yang bukan hanya memberi bantuan uang tapi bagaimana meningkatkan infrastruktur jalan, pertanian dan kesehatan.(bdt)

Screenshot 20250716 222443 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT.ID — 44.475 warga miskin di Kabupaten Polewali Mandar bakal dapat bantuan beras medium 20 Kilogram untuk setiap penerima dari pemerintah pusat yang akan dibagikan pada bulan ini.

Screenshot 20250708 220320 Google
Daerah

Proyek pembangunan hanggar pengelolaan sampah di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi sorotan publik. Setelah menelan anggaran awal sebesar Rp 600 juta pada tahun 2024 dan mangkrak di tengah jalan, proyek ini rencananya akan kembali dilanjutkan tahun ini dengan tambahan anggaran fantastis senilai Rp. 4 miliar. Rabu 8/7/2025.