POLMAN, POJOK RAKYAT — Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2023 sorot soal sorot sewa menyewa armada pada UPTD workshop Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Polewali Mandar tahun anggaran 2023 dimana hasil laporan Pendapatannya nol ditahun tersebut. Selasa 14/05/2024.
Sewa menyewa alat berat di UPTD workshop merupakan salah satu sumber PAD pada Dinas PUPR Polman. Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin meminta penjelasan dari UPTD Workshop terkait anggaran pemeliharaan yang habis terpakai sementara kendaraan yang ada tidak pernah jalan.
“Ada unit tronton di 2023 rusak tapi begitu 2024 Februari langsung bagus karena ada pemasukan Rp. 420 ribu jadi satu tahun (red.2023) rusak nol persen pendapatan yang semoga saja BBMnya tidak terpakai.” ungkap Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin saat bertanya ke Kepala UPTD Workshop Fahruddin.
Pertanyaan tersebut berdasarkan data yang disodorkan oleh UPTD workshop PUPR Polman kepada Dewan Polman dalam rapat pansus LKPJ Bupati tahun 2023.
Sebelum jauh menjelaskan Ketua Pansus LKPJ Bupati 2023 Rudi mengingatkan UPTD Workshop agar hati-hati dalam memberikan penjelasan karena adanya kasus sebelumnya karena hasil rapat di DPR bukan DPRD yang mengkasuskan tetapi kasus muncul saat rapat dua tahun lalu.
“secara logika kita tidak masuk diakal alat berat yang biayanya begitu besar dan informasinya diluarsanna ewa tronton saja sewanya jutaan sekali jalan ini cuma Rp. 1,4 juta artinya ada aturan yang mengatur nilai sewa yang ada tidak masuk akal jika cuma satu kali,” jelas Ketua Pansus Rudi.
lanjutnya, jika alatnya hanya cuma satu kali disewakan artinya alat ini sudah tidak layak sebaiknya dilelang saja dan ini akan menjadi poin rekomendasi dewan agar aset pemda dan alat berat yang sudah tidak berguna karena tidak ada PAD nya dijual saja beli baru.
Dilapangan ini luar biasa persaingan usaha sewa bomax tronton yang seharusnya ini apat dimaksimalkan PUPR seandainya bisa kontraktor yang mengerjakan proyek Pemda wajibkan menyewa alat milik PU jangan menyewa swasta jika kontraktor kebetulan tidak punya alat.
Kepala UPTD Workshop Fahruddin membenarkan jika ditahun 2023 enam unit tronton di UPTD nya rusak demikian juga alat berat banyak yang rusak dan nanti di 2024 baru kembali disewakan.(bdt)