POLEWALI, POJOKRAKYAT — Inspektorat Polewali Mandar terjunkan tim untuk melaksanakan audit khusus penggunaan anggaran periode Januari hingga Juni di Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar. Kamis 18 Juli.
Kepala Inspektorat Polman Ahmad Saifuddin menyampaikan, Plt Sekda meminta agar dilakukan audit khusus anggaran kegiatan yang ada di lingkup Setda Polman. Hal ini dilakukan karena Plt Sekda tidak ingin ada masalah pada penggunaan semester I yang berlanjut ke semester II.
Yang akan di audit oleh tim Inspektorat Polman termasuk penggunaan anggaran pada Bagian Umum Setda Polman dimana anggaran 2024 digunakan untuk membayar kegiatan ditahun anggaran 2023.
“Kami diminta memeriksa dan beliau tidak mau memberikan tanda tangan sebelum ada hasil pemeriksaan dari Inspektorat berapa sebenarnya hutang dan lainnya,” jelas Kepala Inspektorat Polman Ahmad Saifuddin.
Ia menyampaikan tim nya akan menelusuri dana mengalir kemana saja sehingga terdapat hutang karena ada kegiatan yang menjadi temuan BPK kegiatan 2023 namun anggaran 2024 yang digunakan membayar.
Lebih jauh, Sekda ingin mengetahui batas hutang yang ditinggal oleh Mantan Sekda sebelumnya dan anggaran yang telah digunakan sebelumnya mulai Januari sampai Juni.
Audit khusus ini akan memakan waktu selama 15 hari kerja tetapi jika masih dibutuhkan akan ditambah waktunya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Inspektorat Polman Ahmad Saifuddin yakin uang yang digunakan oleh Bendahara Bagian Umum membayar temuan BPK bukan bersumber dari APBD 2024 karena yang bersangkutan mencari sendiri diluar dan menjual beberapa asetnya.(bdt)
