Berita

Dugaan Korupsi Kredit Macet, Bank Sulselbar Polewali Mandar Pilih Tutup Mulut

×

Dugaan Korupsi Kredit Macet, Bank Sulselbar Polewali Mandar Pilih Tutup Mulut

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20240903 101149 1
Kantor Bank Sulselbar Polewali.

POLEWALI, POJOKRAKYAT.ID — Pihak Bank Sulselbar Polewali Mandar memilih tutup mulut terkait dugaan korupsi kredit macet di Bank Sulselbar yang mencapai Rp. 26 Miliar.

Pemimpin cabang Bank Sulselbar Polewali Yuli enggan menemui awak media saat di konfirmasi terkait dengan dugaan korupsi kredit macet di Bank Sulselbar Polman.

“yang bisa memberikan konfirmasi itu pimpinan pusat, pimpinan tidak mau menanggapi,” jelas salah satu pejabat Banks Sulselbar Polewali Ja’mal pada Senin 02 September.

Ja’mal sebelumnya meminta awak media menunggu untuk menanyakan kesediaan ke pimpinan Bank Sulselbar namun pimpinan Bank Sulselbar menolak menemui awak media karena enggan berkomentar terkait hal tersebut.

Pihak bank Sulselbar juga menolak berkomentar terkait penyertaan modal Pemkab Polman yang ada di Bank Sulselbar.

Sebelumnya, Kejati Sulbar sudah mengungkapkan bahwa kasus dugaan korupsi ini sudah memeriksa 20 orang yang diduga mengetahui kredit macet tersebut dan dalam waktu dekat ini Kejati Sulbar akan mengumumkan nama tersangka yang telah dikantongi.(bdt)

IMG 20250718 WA0011
Berita

“Bantuan pangan ini direncanakan sejak Juni–Juli, dan hari ini kita mulai menyalurkannya. Ada 3 langkah yang kita lakukan: operasi pasar, penjualan beras SPHP di kios terdekat, dan penyaluran bantuan pangan langsung. Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat miskin, tetapi juga dapat menstabilkan harga beras di pasaran,” ujar Bupati Samsul Mahmud.

IMG 20250718 WA0000
Berita

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar melaksanakan kegiatan Operasi Pengawasan Keimigrasian dalam rangka pelaksanaan Operasi “Wiraswaspada” yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai dari tanggal 15 Juli s.d 16 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Imigrasi dalam upaya memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di seluruh penjuru tanah air.