POLMAN, POJOK RAKYAT — 385 orang lulusan Universitas Terbuka (UT) Majene secara resmi menyandang gelar sarjana muda yang dikukuhkan dalam rapat senat terbuka yang digelar di Aula Hotel Ratih Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Rabu 23 Oktober 2024.
Lulusan ini berasal dari berbagai program studi, mulai dari diploma, sarjana, pascasarjana, hingga PPG prajabatan. Wisuda periode II tahun 2024 ini mengusung tema “Universitas Terbuka Tangguh, Membangun Generasi Emas.”
Prosesi wisuda berlangsung khidmat, di mana wisudawan satu per satu naik ke panggung untuk menerima ijazah, disaksikan orang tua dan sanak keluarga mereka yang turut hadir menyaksikan prosesi sakral tersebut.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Agusniah Hasan Sulur memberikan apresiasi yang tinggi kepada civitas Universitas Terbuka Majene atas perannya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sulbar khususnya di Polewali Mandar.
“Kami sangat berterima kasih kepada UT Majene atas kontribusinya dalam mempermudah akses pendidikan, terutama bagi masyarakat Polewali Mandar yang bekerja, seperti para guru dan ASN,” tandas Agusniah.
Agusniah menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkab Polman dan UT Majene untuk terus mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam sambutannya, Agusniah membagikan pengalaman pribadinya tentang pentingnya pendidikan dalam peningkatan karier di pemerintahan.
“Pendidikan tinggi membuka banyak peluang, termasuk dalam dunia kerja dan promosi jabatan. Pesan saya kepada para wisudawan, jangan pernah berhenti bermimpi besar dan terus belajar,” ujarnya.
Ditempat sama, Direktur UT Majene, Devi Ayuni, menyampaikan Mahasiswa diharapkan untuk tidak berhenti pada pendidikan sarjana, tetapi juga melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti S2, dan meningkatkan kompetensi mereka, terutama bagi yang sudah bekerja.
“Wisuda bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang. Kami berharap para lulusan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan tetap menjadikan UT sebagai pilihan utama,” ujar Devi Ayuni.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater serta berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan dan pembangunan di daerah masing-masing.
Pemkab Polman berharap, kehadiran Universitas Terbuka Majene akan semakin memperkuat upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sulbar khususnya di Polman, membantu mencetak generasi muda yang berkompeten dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.(bdt)