POLMAN, POJOK RAKYAT — Optimalisasi data kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKCS) Kabupaten Polewali Mandar gelar focus grup diskusi (FGD) yang dilaksanakan di Aula Hotel Alternatif Pekkabata. Senin 28 Oktober.
FGD terkait optimalisasi pemanfaatan data bagi kematian masyarakat yang diikuti oleh ratusan Kepala Desa, Camat serta lurah. FGD ini juga menghadirkan Kepala Dinas Sosial Aswar Jasin, dan Perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Polewali.
Kepala DKCS Polman Astuty menyampaikan, FGD terkait optimalisasi pemanfaatan data kematian bagi masyarakat Kabupaten Polman bertujuan agar kepedulian Kepala Desa dan Lurah untuk rutin melaporkan data warganya yang telah meninggal.
“Dengan forum diskusi ini kami berharap kepedulian pemerintah Desa dan Kelurahan rutin melaporkan data warganya yang meninggal karena data kependudukan sangat berpengaruh terhadap batuan sosial dan BPJS,” terang Kepala DKCS Polman Astuti.
Optimalisasi data kependudukan tersebut sangat penting mengingat sebelumnya ditahun 2023 lalu terdapat orang yang sudah meninggal dunia dan tidak lagi ber KTP Polman masuk dalam pemerima bantuan iuran PBI BPJS kesehatan yang menyebabkan adanya temuan BPK Rp. 200 juta.(bdt)