POLMAN, POJOK RAKYAT — Kepedulian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rumah Nurhayati, seorang ibu yang tinggal di Dusun Patto-Patto, Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman Sulbar segera dibedah. Sabtu 01/02/2025.
Nurhayati dan keluarganya selama ini harus bertahan hidup di sebuah gubuk kecil berukuran 3×4 meter dengan atap tarpal dan tempat tidur bambu. Ia tinggal bersama anak dan cucunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Kehidupannya semakin sulit setelah suaminya merantau ke Kalimantan untuk mencari nafkah bagi keluarga.
Sebelumnya, Nurhayati sempat tinggal di rumah tetangga karena kondisi rumahnya yang sangat memprihatinkan. Untuk menyambung hidup, ia berjualan mie siram setiap hari.
Mendengar kondisi memprihatinkan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Polewali Mandar, Fahry Fadly, langsung meninjau rumah Nurhayati pada Sabtu (1/2/2025). Setelah melihat keadaan rumah yang sangat tidak layak huni, Fahry menegaskan bahwa Nurhayati berhak mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Saya datang bersama pemerintah desa dan staf Dinas Perkim Polman untuk melihat langsung kondisi rumah Nurhayati. Memang sangat memprihatinkan, dan Insya Allah kami akan segera membangun rumah untuknya,” ujar Fahry.
Fahry, yang juga anggota Partai Golkar, segera menghubungi Kepala Dinas Perkim Polman untuk meminta agar bantuan bedah rumah segera disalurkan. “Insya Allah, kami bersama pemerintah daerah Polman akan membantu membangun rumah yang layak huni. Senin (3/2/2025), Kadis Perkim akan turun langsung meninjau lokasi, dan kami targetkan pembangunan dimulai bulan Februari ini,” tambahnya.
Kepala Desa Luyo, Roi, mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Polman atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warganya. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ketua DPRD dan pemerintah daerah Polman. Semoga selalu diberikan kekuatan dan kesehatan,” kata Roi.
Nurhayati, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Fahry Fadly dan Pemerintah Daerah Polman. “Terima kasih banyak, Pak Fahry, atas kunjungannya dan kepeduliannya kepada kami. Kami sangat bersyukur,” ucap Nurhayati dengan suara bergetar.
Bantuan yang diberikan diharapkan bisa memberikan perubahan besar dalam kehidupan Nurhayati dan keluarganya, serta memberi mereka tempat tinggal yang layak.(bdt)
