POLMAN, POJOK RAKYAT — Realisasi penerimaan Pendapatan (PAD) dari Organisasi Perangkat daerah dan Kecamatan masih rendah, Jaringan Oposisi Loyal (JOL) desak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Polewali Mandar lakukan evaluasi. Senin 17/02/2025.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Polewali Mandar paparkan laporan realisasi penerimaan Pendapatan Daerah (PAD) sepanjang tahun 2024 yang dihimpun dari berbagai OPD dan Kecamatan yang ada di Polman. Pemaparan laporan tersebut disakpaikan Bapenda saat menerima kunjungan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam JOL.
Berdasarkan paparan yang di sampaikan oleh Bapenda, capaian realisasi PAD dari sejumlah OPD dan Kecamatan masih terdapat capaian yang persentasenya dibawah 50 persen. Salah satunya adalah Dinas Perhubungan dimana target PAD Rp. 1 Miliar tiga puluh juta yang terealisasi hanya 40 Persen, Dispop dari target 145 juta yang terealisasi hanya Rp. 54 juta atau 37 persen saja.
Demikian halnya Opd lainnya seperti DLHK, Kecamatan Polewali dan lainnya yang realisasinya masih dibawah 50 persen.
Dalam kesempatan tersebut JOL meminta agar Bapenda Polman melakukan evaluasi agar penerimaan PAD di Polman dapat lebih maksimal lagi.
“Yang menjadi pertanyaan seperti apa peranan Bapenda, mengapa masih banyak OPD yang realisasi PAD nya masih sangat rendah sehingga kami meminta agar dilakukan evaluasi,” ujar sejumlah Mahasiswa yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Bapenda Polman tersebut.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Polman Alimuddin menyampaikan, pihaknya senantiasa menerima masukan untuk kemajuan Polman. Terkait PAD ini menjadi tuntutan utama sehingga terkait PAD ini perlu dikritisi bersama karena semua memiliki peran agar potensi daerah kita dapat dikelola dengan baik sehingga fiskal lebih baik dan visi misi pembangunan berjalan dengan baik.
“Evaluasi yang sudah kami lakukan selama ini adalah memberikan reward kepada Desa dan Kecamatan yang realisasi PADnya tercapai, Kemudian ditindaklanjuti para petugas Bapenda yang rutin ke lapangan memantau progres capaian.” jelas Alimuddin dalam rapat tersebut.(bdt)