POLMAN, POJOK RAKYAT — Jaringan Oposisi Loyal (JOL) Polewali Mandar (Polman), desak Pemerintah Kabupaten Polewai Mandar evaluasi managemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wai Tipalayo. Jum’at 21/02/2025.
Koodinator JOL Lazuardi Arka mengatakan, JOL Polman menyoal apa yang menjadi hak daerah yang tidak direalisasikan oleh PDAM padahal Pemerintah telah membarikan dukungan dana yang cukup besar melalui penyertaan modal. Tetapi apa yang diinvestasikan Pemda tidak memberikan hasil yang positif.
“informasi yang kami himpun bahwa di tahun 2023 Divaden yang seharusnya disetor ke daerah sebesar 450 juta namun yang terealisasi hanya 100 juta atau kurang dari 50%,” tandas Lazuardi Arka.
Lebih parahnya lagi di tahun 2024 PDAM ditarget sebesar 467 juta dan tentu sangat miris sepeser pun tidak terealisasi.tambahnya.
Arka mengungkapkan, tentu ini ber efek pada daerah bahkan seperti yang kami ungkapan setelah audiens dengan Badan Pendapatan Daerah beberapawaktu lalu bahwa PAD daerah tidak mencapai 50% yang berakibat fatal pada proyeksi pembangunan daerah.
Ia mengingatkan,”angan sampai seluruh OPD merasa aman dengan ketidaktercapaiannya PAD dikarenakan tidak ada sanksi yang diberikan.” ujarnya.(bdt)