MAMUJU,POJOKRAKYAT.ID – Sejumlah petani durian dari Kabupaten Polewali Mandar menghadiri Seminar Durian yang diselenggarakan oleh PT DGW di Hotel Berkah Mamuju. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pengukuhan Asosiasi Petani Durian Sulawesi Barat, yang secara resmi dikukuhkan oleh Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, M.M.
Seminar yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan narasumber dari Tim AA Kadu Tasikmalaya serta Tim Eksplorasi Durian Nusantara perwakilan Sulselbar. Acara ini menjadi momentum penting bagi para petani dan pemerhati durian untuk menyatukan visi pengembangan durian lokal Sulawesi Barat.
Zaenal, anggota Tim Eksplorasi Durian Nusantara asal Polewali Mandar, menyambut baik kegiatan ini. “Dengan terbentuknya Asosiasi Petani Durian Sulawesi Barat, kita berharap daerah ini yang dikenal sebagai salah satu penghasil durian lokal terbaik bisa memiliki nilai tambah secara ekonomi bagi petaninya. Baik itu durian lokal unggul maupun durian premium, harus kita dorong agar bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan ekspor,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa asosiasi ini tidak hanya menjadi wadah organisasi, tetapi juga diharapkan menjadi ruang edukasi bagi para petani.
“Khususnya dalam hal perawatan tanaman durian secara tepat, sehingga petani bisa meminimalisir gagal panen dan menghasilkan buah yang lebih berkualitas serta berkelanjutan,” tambahnya.
Zaenal juga mengingatkan bahwa berkebun durian tidaklah mudah dan tidak murah.
“Tanamlah semampunya, terutama dalam hal perawatan dan pemberian nutrisi tepat waktu dan sasaran. Dalam berkebun durian, yang murah hanya bibit, dan yang mudah hanya menanam,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Irham, Ketua Askab PSSI Kabupaten Polman yang juga terjun di perkebunan durian menyebut bahwa, Durian Sulawesi Barat punya potensi luar biasa. Lewat asosiasi ini, kita ingin bukan cuma membentuk wadah kumpul, tapi jadi motor penggerak peningkatan kualitas. Kita ingin petani punya akses terhadap edukasi, teknik budidaya yang tepat, dan peluang pasar yang luas. Kalau petani kuat, mutu terjaga, pasar tersedia maka kesejahteraan akan ikut naik,” ujarnya.
(Zik)