POLMAN, POJOK RAKYAT — Pengelola Keuangan atau bendahara Sekertariat Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar mengaku belum mendapatkan pemberitahuan terkait adanya temuan ketekoran kas di Sekertariat Daerah.
Bendahara Setda Polman Bakri yang dikonfirmasi di kompleks kantor Bupati Polman ia menyampaikan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui ada temuan lagi di Setda Polman terkait dengan masalah keuangan. Padal beberapa hari yang lalu BPK telah menyerahkan salinan temuan BPK kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk ditindaklanjuti sesuai batas waktu yang ditentukan oleh BPK RI Sulbar.
“Terkait temuan itu saya selaku bendahara belum mendapatkan pemberitahuan terkait adanya temuan tersebut,” tutur bendahara Setda Polman Bakri Rabu 2 Juli 2025.
Lanjutnya, saya baru bertugas sebagai bendahara pada bulan Agustus menggantikan bendahara sebelumnya yakni Nurjannah.
Adapun data temuan ketekoran kas bendahara pengeluaran Sekertariat Daerah TA 2023 sebesar Rp. 2,3 Miliar. Kemudian bendahara pengeluaran Setda Polman kembali mengalami ketekoran kas TA 2024 Rp. 1,3 Miliar lebih.(bdt)