Daerah

Bupati Polman Bebaskan Pajak 1.357 Rumah Tangga Miskin

×

Bupati Polman Bebaskan Pajak 1.357 Rumah Tangga Miskin

Sebarkan artikel ini
IMG 20250307 WA0003
Bupati Polman H. Samsul Mahmud.

POLMAN, POJOKRAKYAT — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar memberikan keringanan kepada 1.357 rumah tangga miskin yakni dengan memberikan pembebasan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di tahun 2025. Jum’at 15 Agustus.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Alimuddin menegaskan bahwa salah satu janji politik Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya kini direalisasikan, yakni pembebasan biaya pajak bagi 1.357 rumah tangga miskin pada tahun 2025.

Screenshot 20250815 180358 Gallery

“Kita sudah melakukan validasi penerima pembebasan pajak ini di tingkat desa. Namun, ada juga desa yang tidak mengajukan data penerima dengan alasan tidak ada warga miskin di wilayahnya,” ungkap Alimuddin.

Ia menjelaskan, pembebasan pajak ini mencakup 1.357 objek pajak milik masyarakat berpenghasilan rendah yang kini sepenuhnya dibebaskan dari kewajiban membayar pajak daerah oleh Bupati.

Selain itu, Alimuddin menambahkan bahwa sebelum kebijakan kenaikan pajak ditetapkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para camat, kepala desa, dan lurah pada 6 Februari lalu, guna memastikan seluruh pihak memahami perubahan kebijakan tersebut.

Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat miskin sekaligus memastikan pendataan penerima manfaat dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.(bdt)

Screenshot 20250817 142743 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, mantan Bupati Polewali Mandar dua periode, Andi Ibrahim Masdar, menjadi sponsor kegiatan audisi lagu dangdut. Ajang ini akan menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat sekaligus wadah menyalurkan bakat seni di bidang tarik suara.

IMG 20250817 WA0012
Daerah

POJOK RAKYAT — Indonesia telah merdeka dalam delapan dekade berlalu, bak musim silih berganti yang termakan waktu berlalu saja. Panorama sosial akan dipenuhi warna putih dan merah, sembari diselingi kegiatan hura-hura untuk merayakan Hari Sakral bagi Bangsa Indonesia.