DaerahPolitik

Meriahkan HUT RI ke-80, Ketua DPRD dan Bupati Polman Optimistis Polman Makin Baik

×

Meriahkan HUT RI ke-80, Ketua DPRD dan Bupati Polman Optimistis Polman Makin Baik

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250817 221305 Gallery

POLMAN, POJOK RAKYAT – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berlangsung meriah dan khidmat. Ketua DPRD Polman, Fahri Fadly, menilai semaraknya perayaan ini menjadi pertanda baik bagi masa depan daerah.

Hal itu disampaikan Fahri Fadly usai mengikuti upacara bendera 17 Agustus di Lapangan Pancasila, Kecamatan Polewali. Menurutnya, kemeriahan perayaan HUT RI tahun ini akan membuat para pahlawan merasa bangga.

Screenshot 20250815 180358 Gallery

“Kita berharap momentum bahagia HUT RI ke-80 ini menjadi pertanda Polman akan semakin baik di masa yang akan datang,” ujar Fahri Fadly.

Dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Polman juga mendapat kehormatan membacakan teks Proklamasi di hadapan peserta upacara dan undangan yang hadir.

Di tempat yang sama, Bupati Polman, H. Samsul Mahmud, menyampaikan bahwa peringatan HUT RI adalah saat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.

“Perayaan ini menumbuhkan semangat nasionalisme dan kesadaran akan sejarah bangsa. Insyaallah di HUT RI ke-80 ini, Polman akan diberkahi dan semakin baik ke depannya,” tutur Samsul Mahmud.

Upacara HUT RI ini dihadiri Forkopimda, Para Veteran, Kepala OPD, Purna Bakti ASN Polman, ASN Lingkup Polman dan undangan lainnya.(bdt)

Screenshot 20250817 142743 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, mantan Bupati Polewali Mandar dua periode, Andi Ibrahim Masdar, menjadi sponsor kegiatan audisi lagu dangdut. Ajang ini akan menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat sekaligus wadah menyalurkan bakat seni di bidang tarik suara.

IMG 20250817 WA0012
Daerah

POJOK RAKYAT — Indonesia telah merdeka dalam delapan dekade berlalu, bak musim silih berganti yang termakan waktu berlalu saja. Panorama sosial akan dipenuhi warna putih dan merah, sembari diselingi kegiatan hura-hura untuk merayakan Hari Sakral bagi Bangsa Indonesia.