BeritaDaerah

Lautan Manusia di Pantai Bahari, Fun Walk 1 Dekade Al Risalah Catat Sejarah

×

Lautan Manusia di Pantai Bahari, Fun Walk 1 Dekade Al Risalah Catat Sejarah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250825 WA0003 scaled
Senam. Ribuan Peserta senam memadati senam 1 dekade Ar Risalah di Pantai Bahari Polman.


‎POLMAN, POJOKRAKYAT — Pagi itu, Pantai Bahari Polewali seakan berubah menjadi lautan merah. Bukan karena matahari terbit atau bendera-bendera festival, tapi karena lebih dari 10.000 peserta berseragam merah memadati kawasan pesisir dalam momen bersejarah: Fun Walk Milad 1 Dekade Pondok Pesantren al-Risalah Batetangnga. Minggu 24 Agustus 2025.

‎Awalnya, panitia hanya menargetkan 3.000 peserta. Namun takdir berkata lain. Ribuan orang—santri, wali santri, warga sekitar, hingga tokoh masyarakat—tumpek blek ikut ambil bagian. “Ini bukan sekadar jalan sehat. Ini selebrasi cinta masyarakat Sulbar terhadap al-Risalah,” ujar salah satu panitia, dengan mata berkaca-kaca.

‎Tak hanya menyusuri rute Fun Walk, peserta juga disuguhi berbagai penampilan apik dari para santri: hadrah yang menggugah semangat, drama bertema perjuangan, dan tarian daerah yang memukau.

IMG 20250825 WA0001
Lautan Manusia 1 Dekade Al Risalah di Pantai Bahari Polman.


‎Dukungan luar biasa juga datang dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Turut hadir langsung Bupati, Wakil Bupati, Sekda, kepala dinas, serta Forkopimda. Bupati bahkan menyampaikan pujian secara terbuka:

‎“Baru 10 tahun berdiri, al-Risalah sudah jadi kekuatan pendidikan dan sosial yang nyata. Fun Walk ini bentuk kolaborasi yang membanggakan antara pesantren dan pemerintah daerah,” ucapnya.

‎Ketua Yayasan Pondok Pesantren al-Risalah, Dr. Muhammad Ali Rusdi Bedong, S.Th.I., M.H.I., mengaku masih tak percaya dengan antusiasme yang ditunjukkan masyarakat.

‎“Kami hanya mengajukan izin pakai Pantai Bahari. Tapi dukungan dari Pemda dan masyarakat sungguh luar biasa. Ini bukan sekadar izin, ini hadiah ulang tahun terbesar dari Allah melalui masyarakat Sulbar,” katanya haru.

‎Sementara itu, Ust. Syarif, M.Ag., Ketua Panitia, menyebut acara ini penuh “keajaiban.”

‎“Jumlah peserta, banyaknya doorprize, sumbangan kendaraan pribadi dari wali santri dan bahkan anggota Brimob, semua datang tanpa diminta. Ini bukti Allah hadir dalam setiap niat baik,” ujarnya sambil menahan haru.

‎Acara berjalan dengan sangat meriah dan tetap tertib. Para MC—Ustadz Junaidi, S.Sos., M.Pd., Ustadzah Sitti Aisyah M., S.Ag., M.Ag., dan Ustadz Taufiq Rahman—mampu menjaga energi peserta dari awal hingga akhir.

‎Berbagai doorprize menarik menambah semangat peserta. Bahkan, beberapa orang terlihat menangis bahagia saat nomornya dipanggil. Para wali santri juga tak tinggal diam—mereka menyediakan kendaraan pribadi demi memastikan kelancaran mobilisasi para santri.

‎Salah satu aparat yang bertugas mengamankan jalannya acara berkata,

‎“Selama bertugas di Sulawesi Barat, ini pertama kalinya saya melihat massa sebanyak ini untuk kegiatan pesantren. Sangat tertib dan penuh semangat. Salut untuk al-Risalah.”

‎Di media sosial, warganet turut memberikan apresiasi. Salah satu komentar viral di TikTok berbunyi:

‎“Baru 10 tahun berdiri tapi udah bikin event skala provinsi. Pondok ini serius, nahkodanya juga pemberani.”

‎Dalam pernyataan resminya, pihak pesantren menyampaikan rasa syukur yang mendalam:

‎“Alhamdulillah, Fun Walk Milad 1 Dekade berjalan lancar dan penuh semarak. Terima kasih atas dukungan luar biasa dari seluruh pihak. Semoga keberkahan selalu menyertai al-Risalah dan masyarakat Sulbar.”

‎Lebih dari sekadar acara ulang tahun, Fun Walk 1 Dekade al-Risalah menjadi simbol kekuatan kolaborasi dan cinta masyarakat terhadap pendidikan berbasis pesantren. Dan siapa sangka, dari sebuah desa kecil bernama Batetangnga, kini al-Risalah tumbuh menjadi kekuatan sosial dan spiritual terbesar di Sulawesi Barat.(bdt)


IMG 20250822 WA0004
Daerah

Bertempat di ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Kamis 21 Agustus 2025, Plt. Asisten Administrasi Umum Pemkab Polewali Mandar I Nengah Tri Sumadana, AP., M.Si bersama Sekretaris Diskominfo-SP Ansyari Bahrun, serta perwakilan unit kerja terkait, melaksanakan pemantauan dan evaluasi kematangan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).