POLMAN, POJOKRAKYAT.ID — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan DPRD Kabupaten Polewali Mandar resmi sepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Jum’at 28/11/2025.
Kesepakatan tersebut dihasilkan melalui rapat finalisasi antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang sebelumnya didahului penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada 16 Oktober 2025 lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menyampaikan apresiasi atas koordinasi, kerjasama, dan sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif sehingga penyusunan rancangan APBD dapat berjalan lancar. Ia berharap sinergitas ini tetap terjaga dan semakin kuat pada tahun-tahun mendatang.
Rancangan APBD 2026 disusun berdasarkan tema pembangunan daerah yakni “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif untuk Penurunan Kemiskinan Signifikan.” Tema ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.
Bupati menjelaskan bahwa fokus pembangunan tahun 2026 meliputi:
• Penguatan infrastruktur sebagai landasan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
• Peningkatan akses pelayanan dasar di sektor kesehatan dan pendidikan.
• Peningkatan kualitas pelayanan publik serta percepatan reformasi birokrasi melalui digitalisasi informasi dan penyempurnaan regulasi.
Dalam rapat tersebut, sejumlah poin penting disepakati, antara lain:
• Pendapatan Daerah: Rp 1.532.931.860.906
• Belanja Daerah: Rp 1.677.510.386.577
• Pembiayaan: Rp 0
Meski belanja lebih besar dari pendapatan, penyesuaian pembiayaan membuat APBD 2026 ditetapkan sebagai zero defisit.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD, setelah persetujuan bersama antara DPRD dan kepala daerah, rancangan Perda APBD dan Perkada penjabaran APBD akan diserahkan kepada Gubernur untuk dievaluasi dalam waktu tiga hari kerja.
H. Samsul Mahmud juga menyampaikan harapannya agar seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan untuk tahun 2026 benar-benar mampu menjawab berbagai persoalan masyarakat. Ia menekankan pentingnya perangkat daerah untuk lebih memprioritaskan belanja utama ketimbang belanja pendukung.
“Kami berharap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah pada tahun 2026 berjalan lebih baik, berkualitas, dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga kembali mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim eksekutif dan legislatif dalam mengawal proses penyusunan Rancangan Perda APBD 2026.(bdt)











