Politik

Kampanye dialogis pasangan calon bupati dan wakil bupati Polman, KH Syibli dan Zainal Abidin, di Dusun Parreddeang, Kecamatan Mapilli, menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung persoalan yang selama ini mereka alami. Dialog antara KH Syibli dan tiga perwakilan warga menyoroti masalah utama yang dihadapi, yakni sulitnya akses pupuk, pengelolaan sampah yang buruk, dan pendidikan yang masih terbatas.

Harapan baru menyelimuti warga Desa Lego, Kecamatan Balanipa, saat pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar, KH Syibli dan Zainal Abidin, menyampaikan visi dan program nyata mereka. Dalam kampanye dialogis yang penuh kehangatan, masyarakat dengan gamblang mengutarakan keluhan mereka, terutama tentang ketidakberfungsian fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Pembantu (Pustu), sulitnya akses pendidikan, dan minimnya lapangan kerja. Kehadiran Syibli-Zainal tak hanya membawa jawaban atas permasalahan ini, tetapi juga menegaskan bahwa kemenangan pasangan PASTi adalah sebuah keniscayaan demi perubahan yang lebih baik.

Masyarakat Desa Tappina, Kecamatan Binuang, menghadapi tantangan yang kompleks. Selain akses pendidikan yang terbatas dan minimnya lapangan kerja, warga juga mengeluhkan ketergantungan pada bantuan sosial seperti Bansos, BLT, dan PKH, yang selama ini cenderung salah sasaran. Banyak warga merasa program tersebut tidak memberikan solusi jangka panjang, sementara mereka membutuhkan kesempatan kerja yang nyata dan pembangunan yang berkelanjutan untuk mengangkat taraf hidup mereka.

Beberapa hari terakhir menjelang berakhirnya masa kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Polewali Mandar 2024, masyarakat disuguhkan kabar tentang adanya kegiatan politik uang yang diarahkan kepada salah satu paslon.

Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, KH Syibli Sahabuddin dan H. Zainal Abidin (PASTi), berlangsung semarak di Bulubawang dengan kehadiran ratusan massa pendukung. Dalam suasana yang penuh semangat, pasangan ini kembali menegaskan komitmennya untuk membawa Polewali Mandar keluar dari belenggu kemiskinan yang telah berlangsung selama dua dekade.

Kepala Desa Sugihwaras, Warsito, divonis bersalah dan dijatuhi hukuman pidana percobaan selama dua bulan, dengan kewajiban wajib lapor serta denda sebesar satu juta rupiah.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar tegaskan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fahri Fadly hadir sebagai kader partai pada kegiatan gerak jalan santai yang menjerat Kepala Desa Sugihwaras Kecamatan Wonomulyo tersangka pidana Pilkada.

Desa Buku, Kecamatan Mapilli, menjadi pusat perhatian dengan diadakannya acara “Ngopi di Buku” (Ngobrol Politik di Desa Buku – Mapilli). Pertemuan ini mempertemukan warga setempat dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar, KH Syibli dan Zainal Abidin (yang dikenal sebagai pasangan “PASTi”), dalam rangka berdialog langsung dan berbagi wawasan.

Penuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan pelanggaran pidana Pemilu Kepala Desa Sugihwaras Kecamatan Wonomulyo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar Fahri Fadly akui tidak mengantongi izin saat menghadiri kegiatan yang menjadikan Kades Sugihwaras tersangka. Senin 11 November 2024.