Hukum

Kasus Dugaan Korupsi FS Bandara Polman, 24 Saksi Diperiksa Termasuk Mantan Pejabat

×

Kasus Dugaan Korupsi FS Bandara Polman, 24 Saksi Diperiksa Termasuk Mantan Pejabat

Sebarkan artikel ini
IMG 20250827 WA0012
Pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi FS Bandara Polman.

POLMAN, POJOK RAKYAT — Penyidikan dugaan korupsi dalam kegiatan feasibility study (FS) pembangunan Bandara Polewali Mandar terus bergulir. Hingga kini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Polewali Mandar telah memeriksa sedikitnya 24 orang saksi dari berbagai unsur, termasuk mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Polman.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Polman, Febrianto, mengatakan pemeriksaan saksi masih berjalan dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah.
“Sudah ada 24 saksi yang kami periksa dan proses ini masih akan berlanjut,” ujar Febrianto, Kamis (27/8/2025).

Kasus ini bermula dari dua kali penganggaran untuk kegiatan FS Bandara Polman.
• Tahun 2018: Rp600 juta dialokasikan untuk rencana lokasi bandara di Dusun Tete, Desa Paku, Kecamatan Binuang.
• Tahun 2021: Kembali dianggarkan Rp800 juta untuk rencana lokasi baru di Bulubawang, Desa Patampanua, Kecamatan Polewali.

Total dana yang digelontorkan mencapai Rp1,4 miliar. Namun, meski anggaran sudah digunakan, pembangunan bandara tak kunjung terealisasi hingga hari ini.
Kejari Polman menegaskan pihaknya akan mendalami dugaan penyimpangan melalui pemeriksaan lanjutan, pengumpulan dokumen, dan perhitungan potensi kerugian negara.

“Penetapan tersangka baru akan dilakukan setelah alat bukti dinilai cukup kuat dan kerugian negara sudah bisa dipastikan,” tegas Febrianto.(*)

IMG 20251217 WA0003
Hukum

Sebanyak 220 Warga Negara Asing (WNA) yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian berhasil dijaring Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dalam Operasi Wirawaspada yang dilaksanakan serentak pada 10-12 Desember 2025. Dalam Operasi Wirawaspada, tercatat total 2.298 kegiatan pengawasan dilakukan dan sebanyak 220 orang warga negara asing (WNA) diamankan karena dugaan pelanggaran keimigrasian.

Screenshot 20251204 191116 Gallery
Hukum

POJOKRAKYAT — Kejaksaan Negeri (Kejari) Polewali Mandar menegaskan komitmen untuk memperkuat penanganan tindak pidana korupsi di wilayahnya. Kepala Kejari Polman, Nurcholis, menyatakan pihaknya akan menyelesaikan seluruh perkara korupsi yang masih tertunda. Senin 01/12/2025.