Hukum

Wakapolres Polman Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa digelar Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual

×

Wakapolres Polman Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa digelar Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250916 203600 WhatsApp
Wakapolres Polman Kompol Restu Indra P didampingi Kasatreskrim AKP Budiadi saat menerima aspirasi KOMPAK.

POLMAN,POJOKRAKYAT.ID – Wakapolres Polman, KOMPOL Restu Indra Pamungkas, memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAK) pada Selasa (16/09/2025).

Aksi yang dipimpin oleh Rakabuming (Jenderal Lapangan) dan John Taker (Koordinator Lapangan) tersebut diikuti sekitar 20 orang massa. Para pengunjuk rasa membawa spanduk, selebaran, serta mobil komando, bahkan melakukan pembakaran ban di sejumlah titik.

Dalam aksinya, massa menyuarakan tiga tuntutan utama yaitu Mendesak Kapolres Polman menuntaskan kasus kekerasan seksual di Desa Batetangnga, Mengusut tuntas dugaan kebocoran hasil visum korban ke publik.

Mendesak Bupati Polman meninjau kembali posisi Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar yang dinilai tidak berpihak pada korban.

Aksi dimulai dari Kantor Desa Batetangnga, berlanjut ke Traffic Light Pancasila, kemudian menuju Mapolres Polman. Di Mapolres, massa diterima langsung oleh Wakapolres Polman didampingi Kasat Reskrim AKP Budi Adi dan sejumlah perwira lainnya untuk melakukan audiensi.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Polman Akbp Anjar Purwoko melalui Wakapolres Polman Kompol Restu Indra Pamungkas menegaskan komitmen kepolisian untuk menangani kasus secara profesional dan transparan.

Kasat Reskrim AKP Budi Adi menambahkan, laporan telah diterima sejak 7 Agustus 2025 dan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Hingga kini, penyidik telah memeriksa 4 korban, 11 saksi, serta mengamankan barang bukti.

“Proses masih berjalan. Saat ini pendalaman dilakukan bersama psikolog, dan kami tetap menjalin komunikasi dengan pihak keluarga korban, Selain itu, kami juga masih akan melakukan pemeriksaan tambahan yang menjadi dasar bagi kami dalam mengambil kesimpulan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami sudah melaksanakan gelar perkara, namun dari hasilnya masih ada keterangan-keterangan tambahan yang diperlukan.” jelas AKP Budi Adi.

Ia menegaskan, pengawasan melibatkan Siwas, Propam, dan Bidkum agar proses berjalan transparan.

Usai audiensi di Mapolres, massa melanjutkan aksi ke Kantor Pemda Polman. Mereka diterima Sekda Polman, Nursaid S.Sos, beserta jajaran. Sekda menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi secara langsung dan berkomitmen menindaklanjuti tuntutan massa, khususnya terkait evaluasi Ketua Dewan Pendidikan.

Secara keseluruhan, aksi unjuk rasa berjalan kondusif berkat pengamanan yang dipimpin Wakapolres Polman Kompol Restu Indra Pamungkas di dampingi oleh Kabag Ops Polres Polman Kompol Najamuddin. S.Sos, Kasat Reskrim Polres AKP Budi Adi bersama PJU Polres Polman bersama personel gabungan.(bdt)

IMG 20251217 WA0003
Hukum

Sebanyak 220 Warga Negara Asing (WNA) yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian berhasil dijaring Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dalam Operasi Wirawaspada yang dilaksanakan serentak pada 10-12 Desember 2025. Dalam Operasi Wirawaspada, tercatat total 2.298 kegiatan pengawasan dilakukan dan sebanyak 220 orang warga negara asing (WNA) diamankan karena dugaan pelanggaran keimigrasian.

Screenshot 20251204 191116 Gallery
Hukum

POJOKRAKYAT — Kejaksaan Negeri (Kejari) Polewali Mandar menegaskan komitmen untuk memperkuat penanganan tindak pidana korupsi di wilayahnya. Kepala Kejari Polman, Nurcholis, menyatakan pihaknya akan menyelesaikan seluruh perkara korupsi yang masih tertunda. Senin 01/12/2025.