POLEWALI, POJOK RAKYAT — Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar setujui Rp. 39 Milyar anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polewali Mandar tahun 2024. Kamis 29 November.
Persetujuan tersebut disahkan dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Polman 2024 antara Pemerintah Kabupaten Polman dengan penyelenggara Pilkada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman yang diselenggarakan di taman harmonis kompleks kantor Bupati Polman. Kamis 30 November.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar pemberian dana ke KPU Polman ini sudah ketentuan karena KPU akan melaksanakan tugas Pilkada dan Pilgub kedepan yang bersamaan dan ini merupakan kewajiban pemkab untuk membantu KPU.
Ia menjelaskan kenapa baru ditandatangani hari ini karena ia sibuk menjalankan tugas apalagi Wakil Bupati sudah mundur karena maju caleg dan pak Sekda juga sibuk dan ia sendiri banyak mengikuti kegiatan di sisa beberapa bulan ini menjalankan tugas sebagai Bupati.
“Mudah-mudahan apa yang kita sepakati ini dapat dijalankan dengan baik dan kita tidak ingin ada masalah dikemudian hari sehingga kita mempertemukan dua tim yakni antara KPU dan Pemkab untuk berembuk yang terbaik untuk pelaksanaan Pilkada,” terang Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar.
Lanjutnya, anggaran yang disetujui hari ini adalah hasil kerja keras tim dari KPU dan Pemkab dalam merumuskan anggaran kegiatan dan disepakati diangka Rp. 39 Milyar.
Ia juga menyampaikan, jika kedepan anggaran untuk KPU mesti dilakukan penambahan tentu Pemoab juga siap untuk membantu demi kepentingan masyarakat banyak.
“Meskipun yang disepakati sekian bukan berarti nanti tidak dimungkinkan untuk dilakukan penambahan,kita liat dulu perkembangan nya kedepan.” jelas AIM.
Meskipun tidak ikut membahas anggaran untuk Pilkada, Bupati Polman dua periode memastikan pembahasan anggaran kegiatan ini di lakukan dengan sangat teliti.
Ketua KPU Rudianto menyampaikan bersyukur karena NPHD anggaran Pilkada 2024 sudah ditandatangani yang berarti bahwa kita sudah siap untuk melaksanakan Pilkada serentak.
“Rp. 39 milyar ini akan dicairkan dua kali yakni 40 persen tahap pertama dan 60 persen tahap kedua dan alokasi yang paling besar itu untuk honorarium badan edhoc sampai Rp. 26 milyar,” jelas Ketua KPU Polman Rudianto.
Lanjutnya, NPHD pada Pilkada lalu Rp. 28 milyar dan yang paling banyak menelan anggaran itu untuk honorarium badan edhoc apalagi tahun ini honorarium untuk PPS sudah Rp. 1,5 dimana sebelumnya hanya Rp. 750 ribu.
Ia juga menyampaikan, kegiatan lainnya yang paling banyak menyerap anggaran yakni tahapan pelaksanaan itu sendiri.
Penandatanganan NPHD Anggaran Pilkada 2024 ini dihadiri oleh tiga Komisioner KPU Polman Andi Rannu, Nurjannah, Rudianto didampingi Kepala Sekertariat KPU Polman Agustam. Kemudian dari Pemkab Polman dihadiri oleh Kepala BKAD Polman Mukim Tohir, Kepala Kesbangpol Asliah Rahim dan Kabag Hukum Surahman Akbar.(bdt)