Daerah

Gudang Pupuk Yang Digeledah Polisi di Wonomulyo Ternyata Milik Istri Anggota DPR RI Sulbar

×

Gudang Pupuk Yang Digeledah Polisi di Wonomulyo Ternyata Milik Istri Anggota DPR RI Sulbar

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250527 162258 Gallery
Toko Bina tani sekaligus gudang tempat penyimpanan oli Oplosan yang disita Polisi.

POLMAN, POJOK RAKYAT.ID – Gudang pupuk yang diduga menjadi lokasi penyimpanan oli ilegal di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ternyata diketahui milik istri seorang anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Barat.

Hal ini terungkap setelah dilakukan penelusuran terhadap status kepemilikan gudang yang selama ini dikenal sebagai tempat distribusi pupuk bersubsidi.

Informasi tersebut diperoleh dari hasil penyisiran data perizinan di sistem OSS (Online Single Submission), yang mencatat bahwa gudang tersebut resmi terdaftar sebagai tempat penyimpanan dan pergudangan pupuk sejak 24 Oktober 2023 milik istri Anggota DPR RI Dapil Sulbar Ajbar.

“Secara OSS, gudang itu memang memiliki izin sebagai distributor pupuk,” ungkap Kepala Dinas PTSP saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).

Sumber internal menyebutkan bahwa gudang itu terdaftar atas nama seorang perempuan yang merupakan istri dari anggota legislatif perwakilan Sulbar di senayan.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak pemilik maupun anggota DPR RI Sulbar yang dimaksud.

Lurah Sidodadi, Abdul Azis Bande, mengaku baru mengetahui adanya aktivitas penyimpanan barang ilegal di sebuah gudang yang selama ini dikenal sebagai tempat penyimpanan pupuk subsidi.

Pengakuan itu muncul usai pihak Polda memberi informasi akan turun langsung ke lokasi, sehinga ia juga berada dilokasi saat ditemukan oli yang diduga palsu.

“Saya baru tahu kemarin, setelah ditelepon dari Polda yang akan turun melihat lokasi itu. Selama ini saya mengira gudang itu hanya menyimpan pupuk subsidi,” ujar Abdul Azis saat ditemui di ruang Pola kantor Bupati.

Sebagai antisipasi, Lurah Sidodadi menegaskan akan melakukan edukasi kepada pengusaha dan masyarakat agar tidak menghalalkan cara demi keuntungan yang dapat merugikan warga.

“Kami mengimbau pengusaha agar menjalankan usaha dengan benar, Pemerintah akan turun langsung mengawasi dan memastikan tidak ada pelanggaran,”tegas Abdul Azis.

Sebelumnya, tim dari Ditreskrimsus Polda Sulbar dikabarkan menggerebek gudang tersebut setelah menerima laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi itu.

Dalam penggerebekan itu ditemukan ribuan dus oli yang diduga palsu atau tidak sesuai standar pada saat Polda Sulbar melakukan penggerebekan digudang tersebut minggu kemarin (25/5/2025).

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah ada pelanggaran hukum dalam aktivitas distribusi oli di gudang tersebut. Termasuk juga menelusuri apakah izin yang terdaftar sesuai dengan penggunaan aktual di lapangan.

Pihak Bina Tani Wonomulyo yang coba di konfirmasi terkait keberadaan oli palsu di gudang pupuk tidak memberikan tanggapan saat dikomfirmasi Selasa 27 Mei. (bdt)

Screenshot 20250716 222443 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT.ID — 44.475 warga miskin di Kabupaten Polewali Mandar bakal dapat bantuan beras medium 20 Kilogram untuk setiap penerima dari pemerintah pusat yang akan dibagikan pada bulan ini.