AdvertorialBerita

Gubernur Sulbar Dorong Profesionalisme ASN di Momen HUT RI ke-80

×

Gubernur Sulbar Dorong Profesionalisme ASN di Momen HUT RI ke-80

Sebarkan artikel ini
94dc483ebbda097a0dc903d74b74cd52 XL

POJOK RAKYAT.ID —  Gubernur Sulbar, Suhardi Duka secara resmi membuka perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar serta sejumlah instansi lainnya di luar pemerintahan provinsi, Jumat, 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyuarakan semangat kemerdekaan serta pembenahan budaya kerja di lingkungan pemerintahan.

Screenshot 20250815 180358 Gallery

Menurut, Suhardi Duka, makna kemerdekaan tidak hanya sebatas terbebas dari penjajahan, namun juga merdeka dalam menjalani kehidupan, terbebas dari tekanan, kemiskinan, dan kebodohan. Ia menekankan, mulai hari ini, Pemprov Sulbar akan membangun suasana kerja yang sehat tanpa tekanan dari atasan.

“Jangan takut dengan pejabat, dan jangan mau ditekan. Tapi bekerjalah secara profesional. Tekanan hanya muncul ketika target kita tidak tercapai,” kata Suhardi Duka.

Ia pun mengajak seluruh ASN dan pegawai untuk menunjukkan loyalitas terhadap tujuan bersama, bukan kepada individu tertentu. Hal ini, menurutnya, merupakan semangat yang selaras dengan nilai-nilai HUT RI ke-80.

Suhardi Duka juga berharap agar tata kelola pemerintahan di Sulbar semakin baik dan bebas dari praktik korupsi. Ia menegaskan, tidak boleh ada pejabat yang dipenjara akibat korupsi selama masa kepemimpinannya.

“Korupsi adalah tindakan hina. Kita harus belajar dari banyak peristiwa dan menjadikannya pelajaran hidup,” tutup Suhardi Duka. (Rls)

Screenshot 20250817 191711 Gallery
Berita

POJOK RAKYAT — Upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Lapangan Pancasila, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat, tertib, dan lancar. Sebanyak 77 putra-putri terbaik Paskibraka sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih, disaksikan ribuan peserta upacara yang terdiri dari ASN, pelajar, TNI-Polri, instansi pemerintah, serta masyarakat umum.