POLMAN, POJOK RAKYAT — Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Polewali Mandar ungkap penyebab belanja pegawai membengkak di pengaruhi oleh belanja pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman.
Dikonformasi terkait anggaran belanja pegawai yang membengkak Rp. 109 Miliar di tahun anggaran 2024, Kepala Bidang Anggaran Miftah Farid menjelaskan bahwa kenaikan belanja pegawai dintahun 2024 dipengaruhi oleh belanja pegawai BLUD RS Hj. Andi Depu Polman.
“Ini dipengaruhi belanja pegawai di BLUD RSUD Hj. Andi Depu Polman yang memang di atur sendiri, gaji pegawai dan tunjangan di OPD lainnya ini konsisten kecuali ada yang naik pangkat dan jabatan itu baru berpengaruh pada kenaikannya,” jelas Miftah Farid saat dikonfirmasi selasa 07 Oktober 2025.
Lanjutnya, di RSUD ketika realisasi pendapatannya naik maka besaran belanja pegawainya juga mengalami kenaikan karena pendapatan mereka hampir 90 persen bersumber dari BLUD seperti jasa medis.
Dalam kesempatan tersebut Farid menyampaikan bahwa anggaran belanja pegawai yang direncanakan di 2025 sebesar Rp. 500 san Miliar atau mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.(bdt)