AdvertorialBerita

Dana Transfer Dipangkas, Pemprov Sulbar Prioritaskan Layanan Dasar Pendidikan dan Kesehatan

×

Dana Transfer Dipangkas, Pemprov Sulbar Prioritaskan Layanan Dasar Pendidikan dan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
df932bd1e6743980ff75a2be93e6dc0a XL

POJOK RAKYAT.ID — Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama para Bupati se-Sulawesi Barat dalam rangka mengoptimalkan fiskal daerah untuk pembangunan daerah tahun anggaran 2026 di ruang oval lantai 3 kantor gubernur Sulbar, Rabu 15 Oktober 2025.

Rakor dirangkaikan dengan penandatanganan antara Pemprov Sulbar dengan Pemkab se-Provinsi Sulbar dan BPJS kesehatan kedeputian IX tentang penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional bagi peserta bukan pekerja dalam rangka Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Sulawesi Barat.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka pada kesenpatan itu menekankan, bahwa apapun kebijakan pemerintah pusat tentu pihaknya siap menerimanya.

“Kita tidak ingin membankan dengan pemerintah pusat, karena itulah kebijakan yang harus kita terima,” ujar Suhardi Duka

Suhardi Duka menjelaskan, pemotongan dana transfer ke daerah kurang lebih hampir 1 triliun per provinsi tentunya sangat berdampak juga di enam kabupaten.

“1 triliun ini sangat terasa dengan ber beda-beda. Provinsi Sulbar kurang lebih Rp 330 miliar defisit dengan pengurangan dari pemerintah pusat kurang lebih Rp206 miliar di tambah dengan pemotongan tahun berjalan Rp130 miliar berarti total kurang lebih Rp 330 miliar,” jelas SDK.

Meski demikian, Gubernur Suhardi Duka memastikan beberapa sektor pelayanan dasar akan tetap dipertahankan, seperti pendidikan dan kesehatan.

“Pendidikan tetap prioritas, ini tidak boleh tidak jalan. Seluruh hak-hak guru kita berikan tidak ada yang kita kurangi terhadap pembiayaan pendidikan,” jelas Suhardi Duka.

Demikian juga dengan sektor kesehatan pihaknya tetap berkomitmen bersama 6 bupati di Sulbar saling bergotong royong untuk bisa mempertahankan Sulawesi Barat tetap menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC) cakupan JKN.

“Dengan demikian layanan dasar sektor kesehatan tetap menjadi prioritas dan masih bisa kita laksanakan,” pungkas Gubernur Suhardi Duka. (Rls)

IMG 20251213 WA0006
Berita

POJOKRAKYAT — Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah Indonesia secara masif dimulai pada tahun 2025, yang secara resmi diberlakukan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 pada awal tahun tersebut untuk memangkas belanja negara dan daerah guna mengalokasikan anggaran ke program prioritas yang termuat dalam visi misi Presiden Prabowo Subianto.

IMG 20251209 WA0019
Berita

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) sukses menggelar Forum Satu Data Daerah. Kegiatan penting yang bertujuan memonitor dan mengevaluasi progres data sektoral pada Portal Polman Satu ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, di Ruang Pola Kantor Bupati. Selasa 09/12/2025.