POLMAN,POJOK RAKYAT — Tak terima anaknya mendapat perlakuan bullying dan kekerasan, Orang tua siswa di Desa Lembang-lembang Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar minta keadilan ke Polisi.
Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Lembang-Lembang Kecamatan Limboro Kabupaten Polman mengalami luka memar di sekujur tubuh lantaran dibully dan dianiaya oleh teman sekelasnya.
Kini, orang tua korban menuntut keadilan karena buah hatinya mengalami trauma berat yang membuat anaknya tidak berani masuk sekolah bahkan ia trauma ketika melihat teman sekolahnya melintas didepan rumahnya.
Ibu korban Evi Dewiyanti bersama anaknya (korban) kemudian mendatangi kantor Polres Polman melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya.
Evi Dewiyanti mengatakan sih anak awalnya jadi korban bullyan di sekolah sama sih pelaku ini, dan itu baru ketahuan setelah meninggalkan jejak di bagian kaki itu pun anaknya sempat mengelak dan menutupi sebagian luka-lukanya dan enggan bercerita lantaran takut.
Korban selama ini menutupi dan tidak berani menyampaikan hal tersebut ke orang tua karena ketakutan.
“Awalnya ini anakku disuruh bergaya monyet tapi ini anakku menolak, jadi itu temannya nah tinju dua kali pipinya anakku dengan cara tangan dikepal didepan kelasnya,” Jelas Evi sih Ibu korban, saat dikonfirmasi di Depan Ruangan Uni PPA Polres Polman, Jumat (8/3/2024).
Korban dan pelaku sempat didamaikan pihak sekolah, karena merasa dendam pelaku kembali berulah memanggil sih korban ke belakang sekolah dan mencambuk korban berkali-kali menggunakan ranting kayu.
“Dicambuk berkali-kali sampai memar badannya anakku di bagian perut, bagian lengan, kakinya kanan kiri juga ada memar belakangnya,” Ujarnya lagi
Kondisi anak saat ini, kata Evi tidak bisa kaget dan melihat banyak orang, korban juga sudah tidak mau ke sekolah lantaran takut usai kejadian yang menimpanya pada Selasa (5/3/2024) kemarin.
Ia pun menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib (Kepolisian), agar segera ditindaklanjuti.(bdt)