AdvertorialBerita

Retret Pemprov Sulbar, Pejabat Jalani Tes Kesehatan untuk Kesiapan Kegiatan

×

Retret Pemprov Sulbar, Pejabat Jalani Tes Kesehatan untuk Kesiapan Kegiatan

Sebarkan artikel ini
7aaacfefcf7786a58c6d8545e6811c94 XL

POJOK RAKYAT.ID —- Setelah di lantik Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), pejabat Pemprov Sulbar menjalani tes kesehatan untuk mengikuti kegiatan retret di Markas Komando Resor Militer (Makorem) 142 Tatag.

 

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta retret agar kegiatan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

 

Retret tersebut akan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat, 18 Juli hingga Minggu, 20 Juli 2025. Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Herdin Ismail, menjelaskan bahwa tes kesehatan merupakan prosedur wajib sebelum kegiatan dimulai.

 

“Tes kesehatan sedang berjalan. Semua pejabat yang memiliki risiko kesehatan tertentu akan mendapat perlakuan khusus. Pemeriksaan ini penting agar perlakuan selama retret bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing peserta,” ujar Herdin.

 

Namun, Herdin menegaskan bahwa semua pejabat diperlakukan sama dan tidak ada perlakuan khusus selama retret di Makorem 142 Tatag.

 

“Tidak ada perlakuan istimewa, hanya penyesuaian jika diperlukan berdasarkan hasil pemeriksaan,” ungkapnya.

 

Pemeriksaan kesehatan ini melibatkan tim medis dari Korem 142 Tatag, rumah sakit, dan tenaga kesehatan daerah sebagai bentuk sinergi dalam menjaga kesehatan para peserta. (Rls)

IMG 20250718 WA0011
Berita

“Bantuan pangan ini direncanakan sejak Juni–Juli, dan hari ini kita mulai menyalurkannya. Ada 3 langkah yang kita lakukan: operasi pasar, penjualan beras SPHP di kios terdekat, dan penyaluran bantuan pangan langsung. Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat miskin, tetapi juga dapat menstabilkan harga beras di pasaran,” ujar Bupati Samsul Mahmud.

IMG 20250718 WA0000
Berita

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar melaksanakan kegiatan Operasi Pengawasan Keimigrasian dalam rangka pelaksanaan Operasi “Wiraswaspada” yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai dari tanggal 15 Juli s.d 16 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Imigrasi dalam upaya memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di seluruh penjuru tanah air.