Pendidikan

Kades Bulo Apresiasi Kehadiran Mahasantri Maha’ad Aly Latifiyyah Ponpes Salafiyah Parappe

×

Kades Bulo Apresiasi Kehadiran Mahasantri Maha’ad Aly Latifiyyah Ponpes Salafiyah Parappe

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20251027 191104 Gallery
Foto bersama peserta KKN Mahasantri Salafiyyah Parappe dengan Kepala Desa Bulo Buhari dan tokoh masyarakat Desa Bulo.

POLMAN, POJOK RAKYAT — Bantu Pemerintah Desa Bulo entaskan buta baca tulis al-qur’an, Kepala Desa Bulo Buhari apresiasi kehadiran peserta Kuliah Khidma Mahasantri Maha’ad Aly Latifiyyah Ponpes Salafiyah Parappe Campalagian Polman.

Kepala Desa Bulo Buhari menyampaikan, selaku Pemerintah Desa sangat berterima kasih dengan kehadiran mahasantri Maha’ad Aly Latifiyyah Ponpes Salafiyah Parappe Campalagian yang fokus dalam program kegamaan yang tentunya akan sangat membantu Pemerintah Desa.

“Suatu kesyukuran bagi kami dengan kehadiran mahasiswa dari Parappe ini karena bisa membantu masyarakat baca tulis Qur’an, khususnya yang anak-anak sebagai penerus bisa baca tulis Qur’an yang baik,” jelas Kepala Desa Bulo Buhari saat di temui di kantornya Senin 27 Oktober 2025.

Lanjutnya, program mahasantri ini tidak hanya untuk anak-anak saja tapi juga untuk masyarakat yang sudah dewasa yang ingin belajar agama.

Ditempat yang sama, Koordinator Mahasantri Desa Bulo Nawir menyampaikan, pengabdian ini adalah salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan dan program yang kami bawa fokus program keagamaan mulai dari BTQ hingga belajar kitab kuning serta bacaan sholat, zakat dan lainnya.

“Walaupun kami bagroundnya bidang keagamaan tetapi kami tidak menutup diri untuk kegiatan sosial,” jelas Nawir.
Kami melakukan kegiatan pengabdian 45 hari dengan fokus tujuan program keagamaan khususnya membantu pemerintah memberantas buta aksara dengan metode cepat membaca Qur’an baik untuk anak-anak maupun dewasa.(bdt)

Screenshot 20251111 081355 Facebook
Hukum

Plafon ruang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 065 Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ambruk pada Selasa, 11 November 2025. Peristiwa ini memunculkan pertanyaan terkait kualitas pembangunan dan pengawasan dari pihak pelaksana maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Polman.